Peraturan dan hukum terkait lotere di Indonesia merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh masyarakat maupun pelaku usaha di bidang perjudian. Lotere sendiri merupakan permainan yang diatur secara ketat oleh pemerintah untuk mencegah praktik perjudian ilegal dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.
Salah satu peraturan terkait lotere di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak. Di dalam undang-undang ini, lotere diatur sebagai salah satu bentuk perjudian yang dilarang bagi anak-anak di bawah umur. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif perjudian.
Menurut pakar hukum dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “Peraturan dan hukum terkait lotere di Indonesia perlu terus diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini penting untuk mengantisipasi praktik perjudian ilegal yang semakin canggih dan sulit diawasi.”
Selain Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012, terdapat pula Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perizinan, Pengawasan, dan Penertiban Kegiatan Perjudian. Dalam PP ini, lotere termasuk dalam kategori perjudian yang dapat diizinkan asalkan memiliki izin resmi dari pemerintah dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Namun, perlu diingat bahwa lotere bukanlah aktivitas yang tanpa risiko. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, “Meskipun lotere diatur oleh hukum, tetap ada risiko penyalahgunaan dan praktik ilegal yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dari pemerintah dan kerjasama dengan pihak terkait sangat diperlukan.”
Dengan adanya peraturan dan hukum yang jelas terkait lotere di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan lingkungan perjudian yang lebih aman dan terkendali. Masyarakat pun diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya bermain lotere secara bertanggung jawab dan tidak terlibat dalam praktik perjudian ilegal.